Apa Itu Kotlin dan Mengapa Harus Mempelajarinya?

Table of Contents

Apa Itu Kotlin dan Mengapa Harus Mempelajarinya?

Dalam era digital yang terus berkembang, bahasa pemrograman Kotlin telah menjadi sorotan utama di kalangan developer.

Dikenal karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan pengembangan aplikasi modern, Kotlin dianggap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang semakin menarik untuk dipelajari.

Mari simak artikel Staditek ini untuk mempelajari seperti apa itu Kotlin dengan melihat berbagai fitur serta kelebihan dan kekurangannya.

 

Pengertian Kotlin 

Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman modern yang menawarkan pendekatan statis dan berjalan di atas platform Java Virtual Machine (JVM), serta dapat dikompilasi ke dalam kode JavaScript melalui penggunaan compiler LLVM. 

Bahasa ini sangat diminati oleh para developer, terutama bagi mereka yang tertarik menjadi developer Android, karena kemampuannya yang fleksibel dan efisien dalam mengembangkan aplikasi untuk platform tersebut.

 

Sejarah Singkat Kotlin 

Kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh tim di balik JetBrains. Tim ini terkenal dengan pengembangan berbagai tools pemrograman seperti IDE.

Nama “Kotlin” diambil dari sebuah pulau yang terletak di tempat yang sama dengan markas JetBrains di Saint Petersburg, Rusia. 

Versi awalnya, Kotlin 1.0, dirilis pada bulan Februari 2016 dan telah berkembang hingga mencapai versi 1.30.70. 

Bahasa pemrograman Kotlin ini sempat mendapatkan perhatian khusus karena berhasil diadopsi oleh Google untuk pengembangan aplikasi Android melalui Android Studio.

Hal ini otomatis menjadikannya sebagai bahasa kelas utama dalam pembuatan aplikasi Android sejak pengumuman di Google I/O pada Mei 2017.

 

Mengapa Menggunakan Kotlin?

Ada sejumlah alasan mengapa Anda harus menggunakan Kotlin.

Pertama, adanya dukungan penuh dari Google menjamin bahwa bahasa ini terus berkembang dengan penambahan fitur, peningkatan kinerja, dan keamanan sistem yang dijamin.

Kedua, kemudahan dalam mempelajarinya membuatnya menjadi pilihan yang menarik, dengan aturan penulisan kode yang ringkas dan banyaknya sumber belajar yang tersedia, termasuk kursus resmi dari Google.

Terakhir, keunggulan dalam ekosistem multiplatform memungkinkan developer untuk tidak hanya fokus pada pembuatan aplikasi Android, tetapi juga membangun aplikasi untuk platform lain tanpa hambatan yang signifikan.

 

Fitur-fitur Kotlin 

Berikut adalah beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan dengan Kotlin:

 

1. Lambda Expression

Lambda Expression adalah fitur yang memungkinkan pembuatan fungsi anonim secara singkat dan ringkas. Dengan menggunakan Lambda Expression, developer dapat mengirimkan fungsi sebagai argumen ke fungsi lainnya. Hal ini meningkatkan ekspresivitas kode dan memungkinkan penulisan kode yang lebih fungsional dan deklaratif.

 

2. Coroutines

Coroutines adalah fitur yang memungkinkan developer untuk menangani pemrograman konkuren atau asynchronous dengan lebih mudah dan jelas. Coroutines memungkinkan penulisan kode asynchronous tanpa harus mengandalkan callback yang rumit. Hal ini membuat kode lebih mudah dibaca dan dipahami, sambil tetap mempertahankan kinerja yang baik dalam situasi asynchronous.

 

3. Sintaks yang Ekspresif

Sintaks Kotlin dirancang untuk menjadi lebih ringkas dan ekspresif dibandingkan dengan Java. Dengan menggunakan sintaks yang lebih bersih, pembacaan dan penulisan kode program menjadi lebih mudah. Kejelasan sintaks membantu dalam meminimalkan kesalahan dan mempercepat pengembangan aplikasi.

 

4. Interoperabilitas dengan Java

Kotlin dirancang untuk berinteraksi dengan kode Java tanpa masalah. Ini berarti bahwa developer dapat menggunakan kedua bahasa pemrograman, Kotlin dan Java, dalam satu proyek. Hal ini memungkinkan developer untuk memanfaatkan ekosistem Java yang mapan sambil menambahkan fitur-fitur Kotlin modern.

 

5. Operator Overloading

Operator Overloading memungkinkan developer untuk mendefinisikan perilaku operator khusus untuk tipe data yang mereka buat. Hal ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam desain dan ekspresivitas kode, memungkinkan penggunaan operator seperti +, -, *, dll., sesuai dengan logika yang ditentukan oleh developer.

 

Baca Juga: Golang: Pengertian, Fungsi, dan Frameworknya

 

Kelebihan Kotlin 

Setelah memahami pengertian, sejarah, dan fitur Kotlin, sekarang mari kita eksplorasi beberapa keunggulan yang dimiliki oleh bahasa  Kotlin ini:

 

1. Kode Lebih Aman

Kotlin memperkenalkan beberapa fitur yang membantu dalam mencegah kesalahan umum, seperti Null Pointer Exception. Dengan cara ini, aplikasi yang dibangun dengan Kotlin cenderung lebih stabil dan dapat diandalkan, dengan tingkat kesalahan yang lebih rendah.

 

2. Ekspresif dan Ringkas

Kotlin menyediakan sintaksis yang jelas dan ringkas, membuatnya mudah dipahami dan ditulis oleh developerDeklarasi yang eksplisit membantu dalam meminimalkan kesalahan dan memudahkan pembaruan kode di masa mendatang. Kemampuan untuk menambah fitur baru dengan mudah membuat proses pengembangan lebih efisien.

 

3. Serentak dan Terstruktur

Dengan fitur Coroutine, Kotlin memungkinkan pengembangan aplikasi yang berjalan secara asinkron dengan cara yang terstruktur dan terorganisir. Hal ini membantu dalam mengelola kompleksitas kode yang berjalan secara paralel, menjadikan pengembangan aplikasi yang responsif dan efisien lebih mudah dilakukan.

 

4. Bisa Digunakan Bersama Java

Kemampuan untuk berintegrasi dengan Java membuat Kotlin menjadi pilihan yang menarik bagi developer yang sudah memiliki basis kode Java yang ada. Hal ini memungkinkan developer untuk menggunakan kelebihan dari kedua bahasa tersebut, memanfaatkan ekosistem Java yang mapan sambil menambahkan fitur-fitur Kotlin yang modern.

 

Kekurangan Kotlin 

Setelah mengetahui kelebihan, berikut adalah kekurangan dari bahasa Kotlin yang perlu Anda ketahui:

 

1. Ketidakstabilan Kecepatan Compile

Proses kompilasi Kotlin tidak selalu konsisten dalam kecepatannya. Kadang-kadang bisa berjalan dengan cepat. Tetapi, terkadang bisa menjadi lambat, bahkan lebih lambat dibandingkan dengan Java. Hal ini dapat terlihat saat melakukan proses kompilasi jenis clean build, di mana kecepatannya cenderung menurun.

Ketidakstabilan ini menjadi pertimbangan penting karena kecepatan kompilasi memainkan peran krusial dalam pengembangan aplikasi, terutama ketika membangun beberapa aplikasi secara bersamaan.

 

2. Developer dan Komunitas Masih Minim

Kotlin masih relatif baru, sehingga belum memiliki komunitas yang luas seperti Java. Ketika mengalami masalah atau kesulitan tertentu, Anda mungkin akan kesulitan menemukan bantuan dari komunitas. Selain itu, jumlah developer aktif Kotlin juga masih terbatas, sekitar 5 juta orang, dibandingkan dengan Java yang memiliki lebih dari 8 juta developer aktif. 

Hal ini dapat menjadi kendala ketika membangun aplikasi berskala besar, karena pilihan developer yang dapat diajak bekerja sama dalam tim akan lebih terbatas.

 

Baca Juga: Mengenal Struktur Data Queue: Jenis, Fungsi, Keuntunganya

 

Mengapa Harus Belajar Kotlin?

Dengan kemampuannya untuk berintegrasi dengan Java dan dikompilasi ke JavaScript, Kotlin menjadi lebih fleksibel dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa harus mempelajari bahasa pemrograman Kotlin:

 

1. Pengembangan Mobile Multiplatform

Kotlin menjadi pilihan utama dalam pengembangan aplikasi mobile karena mendapatkan dukungan besar dari Android. Bukan hanya untuk Android, Kotlin juga mulai diterima oleh platform lain seperti Apple iOS, Apple watchOS, dan Linux.

Keberhasilan aplikasi terkenal seperti Uber, Zomato, Airbnb, dan Netflix yang dibangun dengan Kotlin menunjukkan potensi besar bahasa ini dalam mengembangkan aplikasi lintas platform.

2. Pengembangan Website

Kotlin memberikan keunggulan dalam pengembangan web karena kompatibel dengan Java, yang banyak digunakan dalam pengembangan backend web. Namun, Kotlin menawarkan sintaks yang lebih sederhana daripada Java, membuatnya lebih disukai oleh developer dan memberikan keuntungan tersendiri. 

Selain itu, penggunaan Kotlin dalam pengembangan frontend web memungkinkan konsistensi antara kode tampilan (front end) dan arsitektur (back end) dari suatu aplikasi web.

 

3. Digunakan untuk Data Science

Dalam bidang data science, Kotlin digunakan karena kemampuannya dalam menangani data seperti tipe data statis, keamanan null, dan kemampuan untuk dijalankan di JVM. Contoh penggunaannya termasuk pembuatan pipeline data dan integrasi model pembelajaran mesin ke dalam produksi. 

Beberapa tools populer dalam data science seperti Jupyter dan Zeppelin juga mendukung penggunaan Kotlin, menjadikannya pilihan yang menarik bagi praktisi data science.

 

Perbedaan Kotlin vs Java 

Berikut adalah perbedaan bahasa Kotlin dengan Java:

 

AspekKotlin

Java

Penulisan KodeLebih simpel, membutuhkan lebih sedikit baris kode untuk menulis perintah sederhana.Lebih rumit, membutuhkan beberapa baris kode hanya untuk menulis satu perintah sederhana.
Keamanan KodeSangat aman dari error karena variabel harus dideklarasikan dengan value.Kurang aman dari error karena variabel bisa dideklarasikan tanpa value.
Dukungan Android Studio 3.0Mendukung semua fungsi Android Studio tanpa perlu plugin tambahan.Memerlukan plugin tambahan untuk mendukung semua fungsi Android Studio.
Performa AplikasiSangat cepat berkat dukungan fitur Coroutine.TIdak secepat Kotlin karena kurang mendukung Coroutine.
Biaya PengembanganBiaya lebih murah karena waktu pengembangan yang lebih singkat.Biaya lebih mahal karena waktu pengembangan yang lebih lama.
Dukungan Arsitektur KompleksKurang mendukung karena ekosistem yang masih berkembang.Sangat mendukung karena ekosistem yang sangat besar.
PopularitasHanya populer sebagai bahasa pemrograman khusus untuk Android.Sangat populer sebagai bahasa pemrograman untuk berbagai platform.
Dukungan KomunitasForum komunitas masih minim.Forum komunitas tersedia di berbagai portal.
DokumentasiDokumentasi masih sedikit, kebanyakan berasal dari website resmi.Dokumentasi melimpah, dari website resmi hingga website pihak ketiga.

 

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai bahasa pemrograman Kotlin. Bahasa ini merupakan bahasa yang memiliki banyak manfaat bagi seorang developer.

Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan mengenai bahasa Kotlin untuk Anda, ya!

BANNER Promo StadiTek