Mengenal Struktur Data Queue: Jenis, Fungsi, Keuntunganya

Table of Contents

Struktur Data Queue

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sistem manajemen antrian di loket layanan pelanggan diatur agar tetap teratur dan efisien?

Dalam banyak kasus, pelanggan yang datang pertama kali akan dilayani terlebih dahulu, dan proses ini sama dengan struktur data queue

Struktur data ini memungkinkan pengelolaan dan pengaturan elemen-elemen data yang masuk secara teratur.

Artikel Staditek ini akan menjelaskan konsep dasar struktur data queue, mengetahui jenis-jenisnya, serta keuntungan dan keterbatasan dalam menerapkannya!

 

Pengertian Queue

Queue atau antrean, merupakan suatu struktur data yang mengatur elemen-elemen data secara linier.

Struktur data ini mengikuti prinsip “First In, First Out” atau yang biasa disebut FIFO.

Dengan kata lain, elemen data yang masuk lebih awal memiliki prioritas untuk keluar lebih dulu. 

Konsep ini mirip dengan konsep antrean di kehidupan sehari-hari di mana orang pertama yang mengantri akan dilayani lebih dulu. 

Baca Juga: Sering dikira sama, ini Perbedaan UI dan UX

 

Prinsip FIFO pada Queue

Prinsip FIFO pada queue dapat diibaratkan seperti jejeran orang dalam antrian di supermarket.

Dalam pelayananan ini, orang yang datang lebih awal pastinya akan dilayani terlebih dahulu. 

Dalam struktur data ini, elemen data yang pertama kali dimasukkan dan berada di urutan pertama disebut front atau head.

Sedangkan, data yang baru saja ditambahkan dan berada di urutan terakhir disebut back, rear, atau tail

Proses penambahan data pada antrian disebut enqueue, di mana data ditambahkan ke ujung belakang antrean.

Sementara itu, proses penghapusan data disebut dequeue, di mana data dihapus dari ujung depan antrean. 

Dengan ini, prinsip FIFO pada queue memberikan dasar untuk mengatur urutan dan akses data secara terstruktur.

 

Fungsi Queue 

Fungsi utama dari struktur data queue terletak pada kemampuannya untuk mengatur dan mengelola antrian tugas atau operasi secara efisien.

Hal ini menjadikannya komponen kritis dalam berbagai aplikasi dan algoritma. 

Dalam konteks sistem komputasi, queue digunakan untuk menangani berbagai tugas, seperti penjadwalan proses, antrean pesan, dan manajemen sumber daya. 

Fungsi queue juga terletak pada prinsip FIFO yang mendasarinya.

Pasalnya, ini memastikan bahwa tugas yang masuk lebih awal memiliki prioritas untuk dieksekusi lebih dulu, menciptakan urutan yang terstruktur.

Dengan demikian, queue memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem komputasi dengan menyusun dan melibatkan tugas-tugas secara terkoordinasi.

 

Baca Juga: Pengertian Golang, Fungsi dan Frameworknya

 

Jenis-jenis Queue

Jenis dari struktur data queue dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan implementasi dan penggunaan. Masing-masing kemudian juga memiliki jenis queue berbeda.

Berikut penjelasannya.

 

Berdasarkan Implementasinya

Berdasarkan implementasinya, terdapat Linear dan Simple Queue:

  • Linear Queue: Ini adalah tipe di mana elemen data disusun dalam barisan linear, dan proses penambahan serta penghapusan elemen hanya terjadi pada dua ujung barisan tersebut.
  • Simple Queue: Tipe ini mirip dengan jenis linear, namun memiliki ujung-ujung barisan yang terhubung satu sama lain, menciptakan struktur antrian yang berputar. 

Berdasarkan Penggunaannya

Berdasarkan penggunaannya, terdapat priority queue dan double-ended queue:

  • Priority Queue: Ini adalah tipe di mana setiap elemen memiliki prioritas tertentu, dan proses pengambilan elemen dilakukan berdasarkan prioritas. 
  • Double-ended queue (dequeue): Tipe ini memungkinkan penambahan atau penghapusan elemen dari kedua ujung antrian. 

Keuntungan dan Keterbatasan

Ada keuntungan dan keterbatasan yang dirasakan apabila menggunakan struktur data queue. Oleh karena itu, perhatikan keuntungan dan keterbatasan berikut ini:

 

Keuntungan

Keuntungan dari struktur data queue, yaitu:

  • Manajemen data dalam skala besar dapat dilakukan dengan efektif dan lancar.
  • Penambahan dan penghapusan data dapat dengan mudah diimplementasikan berkat prinsip FIFO.
  • Efektif dalam menangani tugas berdasarkan urutan kedatangan.

 

Keterbatasan

Selain itu, struktur queue juga memiliki keterbatasan yang di antaranya:

  • Tidak optimal dalam melakukan pencarian elemen spesifik dalam antrian.
  • Membutuhkan sejumlah alokasi memori yang lebih untuk menyimpan antrian.

 

Dalam mengakhiri pembahasan mengenai struktur data queue, kita dapat menyimpulkan bahwa struktur ini berperan penting untuk penyusunan data.

Dengan prinsip FIFO, queue memberikan landasan yang kokoh untuk menjaga urutan dan prioritas data, memberikan kontribusi besar dalam pemrosesan informasi di dunia komputasi.

BANNER Promo StadiTek