Di tengah era digital yang semakin berkembang, bahasa pemrograman memegang peran penting dalam membentuk dunia teknologi yang kita temui saat ini.
Singkatnya, bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan komputer.
Ini menjadi dasar dari hampir semua produk teknologi yang digunakan manusia sehari-hari. Mulai dari aplikasi, website, hingga sistem operasi komputer.
Dalam artikel Staditek ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek bahasa pemrograman, mulai dari pengertian, fungsi, jenis-jenis, hingga contohnya!
Pengertian Bahasa Pemrograman
Berdasarkan Modul Bahasa Pemrograman untuk Pemula oleh Syarifuddin dan kawan-kawan, bahasa pemrograman adalah sekumpulan instruksi yang digunakan oleh programmer kepada komputer untuk melakukan berbagai tugas.
Bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu bahasa mesin, bahasa tingkat rendah, dan bahasa tingkat tinggi.
Bahasa mesin adalah yang paling sulit dipahami dan tergantung pada arsitektur mesin, tetapi memiliki kinerja yang cepat tanpa perlu interpreter.
Bahasa tingkat rendah juga tergantung pada arsitektur mesin, sedangkan bahasa tingkat tinggi menyerupai bahasa manusia dan lebih mudah dipahami, meskipun memerlukan compiler atau interpreter untuk menjalankannya.
Fungsi Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman komputer berperan sebagai media komunikasi antara manusia dan komputer.
Bahasa pemrograman membantu manusia untuk memberikan instruksi yang spesifik kepada komputer, sehingga mesin dapat menjalankan tugas yang diinginkan sesuai dengan bahasa program yang telah dibuat.
Selain itu, bahasa pemrograman juga berperan sebagai media pengembangan sistem sehingga memungkinkan pembuatan berbagai aplikasi yang membantu mempermudah kehidupan manusia.
Misalnya, website pencarian, aplikasi toko online, dan aplikasi angkutan transportasi online.
Bahasa pemrograman komputer pun membantu manusia untuk melakukan pekerjaan dengan lebih presisi.
Hal ini karena komputer mampu memproses informasi yang besar dan kompleks dengan cepat, efisien, dan minim kesalahan.
Dengan demikian, bahasa pemrograman menjadi alat yang sangat penting dalam dunia teknologi informasi dan komputasi.
Jenis-jenis Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman hadir dalam beberapa jenis yang masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan tertentu. Berikut ini di antaranya:
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bentuk bahasa pemrograman yang paling erat terkait dengan logika komputer.
Jenis bahasa ini dapat dieksekusi pada komputer tanpa memerlukan proses terjemahan oleh compiler atau interpreter terlebih dahulu.
Bahasa ini dibagi menjadi dua jenis, yakni bahasa mesin dan bahasa assembly.
Bahasa mesin adalah bahasa menggunakan kode biner atau kode heksadesimal untuk menginstruksikan komputer secara langsung. Ini adalah bahasa yang paling mendekati bahasa mesin komputer.
Sementara itu, bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan mnemonik dan simbol-simbol yang lebih mudah dimengerti oleh manusia, tetapi tetap mendekati bahasa mesin.
Namun diperlukan seorang assembler untuk menerjemahkan bahasa rakitan ke dalam bahasa mesin.
2. Bahasa Tingkat Menengah
Bahasa pemrograman tingkat menengah adalah jenis bahasa pemrograman yang berada di tengah-tengah antara bahasa pemrograman tingkat rendah dan tingkat tinggi dalam hal tingkat abstraksi dan kompleksitas.
Bahasa pemrograman tingkat menengah memiliki ciri khas, seperti sintaks yang lebih mudah dibaca dan dimengerti.
Contoh bahasa pemrograman tingkat menengah di antaranya adalah bahasa C dan bahasa C++.
3. Pemrograman Sistem Operasi
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah jenis bahasa pemrograman yang memiliki tingkat abstraksi yang lebih tinggi dan lebih terfokus pada pemahaman manusia daripada perangkat keras komputer.
Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi, pengembang dapat menggambarkan instruksi dan algoritma dalam cara yang lebih dekat dengan bahasa manusia, membuatnya lebih mudah dibaca dan dimengerti.
Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi termasuk Python, Java, C#, Ruby, dan JavaScript (ketika digunakan di sisi server).
Bahasa-bahasa ini sering digunakan dalam berbagai jenis pengembangan perangkat lunak, termasuk pengembangan aplikasi web, desktop, permainan, analisis data, dan banyak lagi.
Kelebihan bahasa pemrograman tingkat tinggi meliputi produktivitas developer yang lebih tinggi, kemudahan maintenance kode, dan kemampuan untuk mengembangkan aplikasi dengan cepat.
Namun, untuk beberapa aplikasi tertentu yang memerlukan kontrol tingkat rendah, bahasa pemrograman tingkat rendah mungkin lebih cocok.
Contoh Bahasa Pemrograman yang Populer
Ada beberapa contoh bahasa pemrograman yang sering kali digunakan oleh para programmer. Berikut adalah yang paling populer:
1. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas dalam pengembangan software, terutama dalam pembuatan aplikasi perusahaan dan pengembangan software untuk mobile.
Java adalah bahasa yang berorientasi objek, yang berarti programnya terdiri dari objek yang saling berinteraksi satu sama lain.
2. Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang mendominasi dunia web dengan hampir 97 persen situs web di seluruh dunia mengandalkannya.
Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membuat situs web yang interaktif dan dinamis, sehingga bisa meningkatkan engagement audiens.
3. Python
Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer, terutama dalam pengembangan web, analisis data, artificial intelligence, dan pemrograman jaringan.
Python dikenal karena sintaksisnya yang mudah dibaca dan bahasa yang mudah dipelajari, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pemula.
Python memiliki berbagai pustaka dan framework yang membuatnya sangat fleksibel.
4. HTML
HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa yang fundamental untuk menciptakan struktur halaman web.
Bahasa pemrograman ini adalah kode yang membantu merangkai halaman web dengan menentukan elemen-elemen dan tata letaknya, memberikan panduan untuk browser dalam menampilkan informasi secara terstruktur.
Baca Juga: Mengenal HTML dan Cara Kerjanya
5. PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web dinamis.
Dengan fleksibilitasnya, PHP bisa berjalan di berbagai sistem operasi, sehingga memungkinkan pembuatan halaman web yang terhubung dengan database.
6. ASP
ASP (Active Server Pages) adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft untuk menciptakan halaman web dinamis.
Dengan pendekatan server-side scripting, ASP memungkinkan pembuatan halaman web yang berubah-ubah sesuai dengan permintaan pengguna.
7. CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur estetika halaman web yang ditulis dalam HTML.
CSS memungkinkan pemisahan antara struktur (HTML) dan penampilan visual (CSS) pada halaman web.
Secara keseluruhan, bahasa pemrograman memudahkan para developer untuk menciptakan software, aplikasi, dan layanan yang memenuhi berbagai kebutuhan.
Dengan pemahaman dan penguasaan yang tepat atas berbagai jenis bahasa pemrograman, kita tentunya dapat membuka pintu menuju kemungkinan tanpa batas dalam dunia teknologi.