Tutorial Membuat Website tanpa Coding dari Nol, Mudah dan Praktis!

Table of Contents

cara membuat website tanpa coding

Bagi sebagian orang, proses pembuatan website mungkin terlihat kompleks, terutama jika tidak memiliki latar belakang dalam dunia coding.

Namun, kini Anda bisa membuat website tanpa coding dengan perkembangan teknologi. Ada berbagai platform yang memungkinkan pembuatan website tanpa perlu melakukan coding yang rumit.

Bagaimana cara membuat website tanpa coding dengan benar? Simak artikel Staditek ini untuk mengetahui tutorialnya!

 

Mungkinkah Membuat Website Tanpa Coding?

Secara umum, menciptakan website melibatkan pemahaman dasar bahasa pemrograman seperti PHP atau ASP.

Namun, seiring berkembangnya teknologi,  kini cara pembuatan website telah berubah drastis. Sekarang ini, siapa saja dapat membuat website tanpa coding yang rumit.

Hal ini dimungkinkan dengan hadirnya CMS (Content Management System) dan website builder yang membuat proses ini menjadi lebih mudah dan terjangkau.

 

Cara Membuat Website tanpa Coding

website tanpa coding
website tanpa coding

Untuk membuat website tanpa coding, perhatikan cara atau langkah-langkah di bawah ini:

 

1. Menentukan Jenis Website

Langkah pertama dalam cara membuat website tanpa coding adalah menentukan jenis website dan tujuannya. 

Hal ini akan membantu dalam mengatur prioritas selama proses pembuatan. 

Sebagai contoh, jika tujuan website adalah berjualan pakaian, fokus dapat diberikan pada halaman katalog. 

Jenis website dapat bervariasi tergantung kebutuhan. Misalnya, website personal, toko online, blog, website organisasi, portal berita, website regional, dan website sekolah.

 

2. Memilih Platform Website

Setelah menentukan jenis situs web, langkah selanjutnya adalah memilih platform website atau content management system (CMS). 

WordPress, sebagai CMS open-source yang populer, sering menjadi pilihan utama. 

Meskipun ada CMS lain seperti Drupal, Joomla, Shopify, Wix, Blogger, dan Magento, panduan ini menggunakan WordPress sebagai contoh.

 

3. Atur Hosting dan Domain Gratis

Untuk membuat website gratis, pengaturan hosting dan domain perlu disesuaikan. 

Meskipun pembuatan website gratis seringkali menggunakan domain tambahan dari penyedia platform gratis, konfigurasi hosting dan domain tetap diperlukan.

Contohnya, jika menggunakan WordPress.com, domain website dapat menjadi namawebsite.wordpress.com.

 

Baca Juga: Mengenal Sturktur Data Quee dan Manfaatnya

 

4. Menginstal dan Memasang WordPress

Setelah pengaturan hosting dan domain selesai, langkah berikutnya adalah menginstal dan memasang WordPress. 

Proses ini dapat dilakukan dengan memilih aplikasi WordPress pada kolom Auto Instal Aplikasi Web. 

 

5. Mengatur Tema dan Tampilan

Langkah selanjutnya adalah mengatur tema dan tampilan website. 

Pilihan tema pada platform gratis terkadang terbatas, namun pengguna dapat memilih tema melalui Softaculous App Installer atau dashboard WordPress.

Tampilan dapat disesuaikan melalui dashboard WordPress pada bagian Appearance > Customize.

 

6. Memasang Plugun yang Ingin Digunakan

Untuk meningkatkan fitur dan fungsionalitas website, pengguna dapat memasang plugin. 

Beberapa plugin yang disarankan termasuk LiteSpeed Cache dan Yoast SEO.

Proses pemasangan plugin dapat dilakukan melalui dashboard WordPress pada bagian Plugins > Add New.

 

7. Melakukan Optimasi Website

Setelah website selesai dibuat, langkah terakhir adalah melakukan optimasi.  Proses ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu optimasi performa website dan optimasi SEO. 

Optimasi performa bertujuan untuk meningkatkan kecepatan loading website. Sementara itu,  optimasi SEO membantu website muncul di peringkat tinggi pada mesin pencari. 

Pengguna dapat mengakses dashboard WordPress untuk melakukan optimasi performa dan SEO. 

Optimasi ini membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan visibilitas online website.

 

Baca Juga: Mengenal Framework Golang, Fungsi dan Keunggulannya

 

Rekomendasi Platform untuk Membuat Website tanpa Coding

Berikut adalah beberapa rekomendasi platform untuk membuat website tanpa coding:

 

WordPress

Platform website builder ini sangat populer, terutama di kalangan web developer

Ini memiliki dua opsi. Pertama, dengan menggunakan layanan WordPress.com tanpa memerlukan hosting dan domain. Kedua, dengan self-hosting di web hosting dan domain sendiri. 

Kedua opsi ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dengan tingkat keterampilan coding yang berbeda. 

Selain itu, adanya banyak pilihan template dan kemudahan dalam pengelolaan konten membuat WordPress menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai keperluan pembuatan website.

 

Webs

Webs menawarkan fitur pembuatan website yang mirip dengan platform sebelumnya, WordPress. 

Dengan opsi penggunaan gratis meski terbatas, Webs tetap memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna dapat berlangganan jika ingin memanfaatkan fitur lengkapnya.

Meskipun hasil akhir menggunakan domain berakhiran webs.com, tersedia juga opsi untuk menggunakan custom domain.

Webs cocok untuk pengguna yang ingin pilihan yang serba terjangkau dan mudah diakses.

 

Adobe Dreamweaver

Ini adalah salah satu platform membuat website tanpa coding yang memiliki fitur lebih canggih.

Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kebutuhan coding tanpa memerlukan keterampilan coding yang tinggi. 

Dengan template yang sudah jadi, Dreamweaver cocok untuk pengguna yang ingin mengontrol desain website mereka tanpa harus membuat semuanya dari awal. 

 

Wix

Wix telah menjadi pilihan populer bagi pelaku UMKM karena kemudahan dalam mengatur tampilan menggunakan berbagai gadget yang tersedia. 

Dengan beragam opsi template gratis, Wix menyediakan solusi untuk website pribadi maupun toko online sederhana. 

Kelebihan lainnya adalah interface yang ramah pengguna dan kesempatan untuk membuat website dengan tampilan profesional tanpa keterampilan coding yang rumit.

 

Weebly

Weebly menawarkan platform website builder dan content management system dengan tema-tema unik dan menarik. 

Cocok untuk pembelajaran website pribadi atau bisnis, Weebly hadir dengan fitur penyimpanan otomatis, memberikan keamanan ekstra untuk proyek Anda.

Meskipun ada keterbatasan pada fitur dan nama domain untuk pengguna gratis, Weebly tetap menjadi pilihan yang baik untuk pemula.

 

Zyro

Meski belum begitu dikenal di Indonesia, Zyro menyediakan platform gratis untuk membuat website tanpa coding dengan sederhana. 

Dengan keunggulan dalam berbagai template, platform ini menawarkan fleksibilitas dalam desain. 

Dengan 160 template yang siap digunakan, Zyro menawarkan opsi yang menarik untuk pengguna yang mencari solusi cepat dan mudah.

 

Google Sites

Google Sites, sebagai produk besutan Google, memungkinkan pengguna membuat website tanpa coding melalui antarmuka yang sederhana dengan metode drag and drop

Dengan kemudahan akses melalui akun Google, Google Sites adalah pilihan yang efisien untuk pembuatan halaman landing page tanpa keahlian coding yang diperlukan.

 

Squarespace

Squarespace memberikan pengalaman membuat website tanpa coding yang unik dan responsif, terutama di era smartphone

Aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi kustomisasi template, tetapi juga menyediakan fitur SEO dan dukungan e-commerce sederhana, memungkinkan transaksi online secara mudah.

 

InVision Studio

InVision Studio menjadi pilihan bagi pelaku UMKM dengan kemudahan mengatur tampilan menggunakan berbagai gadget

Dengan opsi template gratis untuk landing page, InVision Studio menawarkan solusi untuk pembuatan website pribadi dan toko online sederhana.

 

Adobe XD

Adobe XD, sebagai aplikasi website builder dari Adobe, memberikan kemampuan mengedit file dari sketch dan mengembangkan website serta prototipe aplikasi multi-platform

Dengan desain yang mendukung Android, iOS, dan website, serta koneksi dengan Adobe Library, Adobe XD merupakan pilihan yang baik untuk pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem Adobe.

 

CoffeeCup HTML Editor

Meskipun memiliki kekurangan, platform ini tetap menjadi alternatif untuk membuat website profesional dengan antarmuka yang sederhana. 

Platform ini gratis digunakan dan cocok untuk pengguna yang ingin belajar membuat website tanpa harus menguasai coding secara mendalam.

 

Pagebreeze

Dengan interface yang sederhana, Pagebreeze menawarkan editor WYSIWYG (What You See is What You Get)  untuk memudahkan pengguna dalam merancang desain website sesuai keinginan. 

Meskipun gratis, PageBreeze tetap menjadi pilihan baik untuk pengembang web pemula.

 

Webnode

Webnode adalah platform all-in-one yang menyediakan berbagai layanan mulai dari statistik, email marketing, SEO, hingga integrasi media sosial. 

Dengan kemudahan penggunaan dan berbagai dukungan fitur, Webnode menjadi solusi lengkap untuk kebutuhan personal, bisnis, hingga e-commerce.

 

Baca Juga: Mengenal Node JS dan Dasar-dasar Implementasinya

 

Itu dia penjelasan mengenai tutorial dalam membuat website tanpa coding serta rekomendasi platform yang dapat digunakan untuk membuatnya.

Dengan mempelajari tutorial yang dijelaskan, semoga Anda dapat memahami cara membuat website tanpa coding dengan mudah, ya!

BANNER Promo StadiTek