Staditek Sambangi SMAN 50, SMAN 44, dan SMAN 11 Jakarta

Table of Contents

Sosialisasi SMAN 50, SMAN 44, dan SMAN 11 Jakarta

JAKARTA – Kamis (9/2) lalu, tim Staditek menyambangi tiga sekolah di Jakarta untuk melakukan sosialisasi. Ketiga sekolah terpilih tersebut adalah SMAN 50 Jakarta, SMAN 44 Jakarta, dan SMAN 31 Jakarta.

Sosialisasi diadakan untuk membentuk kerja sama antara Staditek dengan sekolah-sekolah di Jakarta. Kerja sama ini diniatkan untuk memperluas kesempatan mengikuti program belajar IT gratis bagi siswa dan siswi di Indonesia.

Untuk mengawali hari, tim Staditek mengunjungi SMAN 50 Jakarta. Di sini, tim Staditek menemui Pak Saiful dari bagian Humas & Wasapras.

Pak Saiful menyambut kedatangan tim Staditek dengan baik dan antusias. Selama sosialisasi, Pak Saiful terus bertanya tentang program yang dibawakan oleh Staditek, mulai dari apa itu Staditek, kriteria pesertanya, alur pendaftarannya, hingga manfaat mengikuti programnya.

Staditek itu sendiri merupakan program beasiswa pembelajaran IT untuk anak muda berusia 18 hingga 25 tahun. Program ini menawarkan pelatihan offline, pelatihan online, dan program ekstrakurikuler untuk sekolah tanpa pungutan biaya.

Peserta pelatihan akan diberikan berbagai keuntungan seperti biaya transportasi, tempat tinggal, makan, hingga uang saku. Bahkan, Staditek juga akan memfasilitasi perangkat laptop dengan spek mumpuni kepada peserta agar pembelajaran lebih nyaman dan kondusif.

 

Sosialisasi SMAN 44
Sosialisasi SMAN 44

 

Melanjutkan sosialisasi, kini tim Staditek berkunjung ke SMAN 44 Jakarta. Di sekolah tersebut, tim Staditek menyapa Bu Ima yang merupakan bagian dari Bimbingan dan Konseling.

Menurut Bu Ima, program yang diadakan oleh Staditek sangat bermanfaat. Ini karena Staditek memberikan kesempatan kepada murid-murid berprestasi yang terkendala masalah finansial untuk mempelajari IT.

 

Baca Juga: Simak Keseruan Webinar untuk Jadi Game Developer!

 

Usai memberi penjelasan kepada Bu Ima, tim Staditek melakukan wawancara dengan murid kelas 11 dan 12 di SMAN 44 Jakarta. Ketika ditanya tentang ketertarikan mereka terhadap beasiswa IT, murid-murid menjawab dengan antusias. “Program beasiswa IT yang memberikan fasilitas lengkap itu sangat menarik karena bisa membantu banyak murid,” ujar mereka.

 

SMAN 11 Jakarta
Sosialisasi SMAN 11 Jakarta

 

Sekolah terakhir yang tim Staditek kunjungi adalah SMAN 11 Jakarta. Di SMA ini, tim Staditek menemui Pak Fermi yang merupakan guru seni budaya.

Tak kalah antusias dengan sekolah-sekolah sebelumnya, Pak Fermi menyambut tim Staditek dengan ramah. Beliau sangat antusias dengan program yang diadakan oleh Staditek.

Secara umum, pelatihan pelatihan IT offline Staditek berlangsung selama 6 bulan sedangkan pelatihan online berlangsung selama 3 bulan. Nantinya, peserta pelatihan online dapat berkesempatan untuk mengikuti pelatihan offline jika menunjukkan hasil belajar yang bagus.

Saat ini, program pelatihan IT gratis dari Staditek diprioritaskan untuk peserta didik yang kurang mampu. Untuk mengikuti pelatihan, peserta didik harus melakukan serangkaian seleksi mulai dari seleksi berkas, tes pengetahuan, hingga wawancara.

Pak Fermi juga sangat terbuka jika Staditek ingin mengadakan sosialisasi lebih lanjut kepada murid-murid SMAN 11 Jakarta. Katanya, “kami sangat terbuka jika Staditek ingin mempresentasikan program beasiswanya ke murid-murid kelas 12. Program Staditek pasti akan sangat cocok untuk murid kelas 12 yang sebentar lagi lulus.”

BANNER Promo StadiTek