Software Engineering: Jenis, Tugas, Skill, Jenjang Karir, Gaji

Table of Contents

Software Engineering: Jenis, Tugas, Skill, Jenjang Karir, Gaji

Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, software engineering adalah salah satu profesi bidang ilmu komputer yang paling banyak dibutuhkan.

Software engineering adalah profesi yang dibutuhkan dalam berbagai aktivitas perkembangan teknologi. Mulai dari pengembangan software, hingga pemeliharaannya.

Dalam artikel Staditek ini, kita akan menjelajahi mengenai apa itu software engineering, tugas, skill, jenjang karir, serta gaji yang didapatkan apabila Anda berminat menekuni profesi ini!

 

Apa Itu Software Engineering

Software engineering adalah proses sistematis dalam merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara perangkat lunak, dengan tujuan menciptakan produk yang berkualitas, dan mudah untuk dipelihara. 

Dilansir dari Geeks for Geeks, pendekatan ini melibatkan berbagai hal. Mulai dari teknik, alat, dan metodologi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan anggaran dalam pengembangan perangkat lunak. 

Sebagai disiplin ilmu yang terus berkembang, software engineering menggabungkan ilmu komputer dengan pemecahan masalah strategis menggunakan prinsip-prinsip engineering. Serta, memanfaatkan kemajuan teknologi dan bahasa pemrograman.

 

Dasar-dasar Software Engineering 

Dikutip dari Geeks for Geeks, berikut beberapa prinsip kunci dalam software engineering adalah:

  • Modularity: Memisahkan perangkat lunak menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat digunakan kembali, kemudian dikembangkan dan diuji.
  • Reusability: Membuat komponen yang dapat digunakan kembali dalam banyak proyek lain, menghemat waktu dan sumber daya.
  • Testing: Memverifikasi bahwa perangkat lunak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan bebas dari bug.
  • Abstraction: Menyembunyikan detail komponen dan mengekspos hanya fungsionalitas yang diperlukan dari perangkat lunak.
  • Encapsulation: Menggabungkan data dan fungsi dalam objek yang bersifat mandiri, mencegah akses langsung yang tidak diotorisasi.
  • Maintenance: Melakukan pembaruan dan peningkatan secara berkala untuk memperbaiki bug, menambahkan fitur baru, dan memastikan keamanan.
  • Pola Desain: Menyediakan template untuk memecahkan masalah yang sering muncul dalam desain software.
  • Integrasi & Penyebaran Berkelanjutan: Mengintegrasikan perubahan kode secara terus-menerus dan menerapkannya dalam lingkungan produksi.
  • Metodologi Agile: Menggunakan proses pengembangan yang iteratif dan inkremental, dengan fokus pada kepuasan pelanggan, kecepatan pengiriman, dan fleksibilitas.

 

Baca Juga: Apa Itu Android Developer dan Cara Mempelajarinya?

 

Tujuan Software Engineering

Berikut adalah beberapa tujuan utama dalam bidang software engineering, yang merupakan fokus utama dari pengembangan perangkat lunak:

  • Meningkatkan kinerja operasional perangkat lunak dengan memanfaatkan komputasi yang lebih efisien dan efektif.
  • Software dapat menentukan kriteria pengujian dan mengevaluasi perangkat lunak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
  • Memungkinkan penggunaan perangkat lunak untuk mengoperasikan sistem sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna.
  • Memberikan fungsionalitas tambahan kepada unit fungsional untuk dapat memproses data secara simultan atau secara bersamaan.

 

Jenis-jenis Software Engineering 

Software engineering dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu operational, transitional, dan maintenance. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing kategori:

  • Operational Software Engineering: Menangani semua kegiatan dan keputusan terkait anggaran, interaksi perangkat lunak, dan mengelola risiko potensial kerusakan perangkat lunak.
  • Transitional Software Engineering: Berkaitan dengan kemampuan adaptasi dan penyesuaian skala perangkat lunak saat dipindahkan dari lingkungan awalnya.
  • Maintenance Software Engineering: Melibatkan kegiatan peningkatan dan pemecahan masalah untuk mengakomodasi perubahan dalam lingkungan, adopsi teknologi baru, debug, dan risiko yang mungkin timbul dari siklus pengembangan sebelumnya.

 

Tugas Software Engineering

Ketika Anda menekuni profesi software engineering, Anda akan mendapatkan berbagai tugas yang variatif.

Beberapa tugas yang dapat Anda lakukan apabila menekuni profesi software engineering adalah:

  • Berinteraksi atau bekerja dengan pengguna untuk memahami kebutuhan mereka terhadap perangkat lunak.
  • Merencanakan, membangun, dan menguji sistem atau aplikasi berdasarkan spesifikasi yang disediakan oleh pengguna.
  • Bekerja sama dengan pengembang untuk menghasilkan kode yang sesuai dengan kebutuhan sistem atau aplikasi, menggunakan model atau diagram yang telah disusun.
  • Membuat dokumentasi rinci tentang semua sistem atau aplikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban selama proses pemeliharaan.
  • Mengelola aplikasi atau perangkat lunak secara berkala dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi.
  • Memberikan rekomendasi pembaruan perangkat lunak untuk aplikasi atau sistem yang sudah ada.
  • Berkolaborasi dengan pengembang dan engineer lainnya dalam menciptakan perangkat lunak.

 

Skill yang Harus Dimiliki Software Engineering 

Apabila Anda ingin menekuni profesi software engineering, maka Anda harus menguasai beberapa skill di bawah ini:

 

1. Pemrograman

Salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh seorang software engineer adalah keterampilan dalam menguasai berbagai bahasa pemrograman.

Misalnya, yaitu bahasa pemrograman seperti C++, Java, Python, C#/.Net, dan Ruby.

Selain itu, pengalaman yang dimiliki dari studi di bidang IT di universitas juga dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang bahasa pemrograman lainnya. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi kemampuan mereka.

 

2. Teamwork

Software engineer jarang bekerja secara individu. Mereka sering bekerja dalam tim yang terdiri dari para pengembang dan engineer di berbagai bidang. 

Selain itu, mereka juga akan berinteraksi dengan pengguna yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis. 

Oleh karena itu, mereka harus memiliki kemampuan kerja tim yang baik. Baik dalam tim besar maupun kecil, serta kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim dan pengguna.

 

3. Ketelitian

Seorang software engineer akan terlibat dalam proses pengembangan software yang seringkali melibatkan kode-kode yang kompleks. 

Oleh karena itu, mereka perlu memiliki tingkat ketelitian yang tinggi untuk menangani tantangan dalam mengembangkan software dengan bahasa pemrograman yang kompleks. 

Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam tahap testing dan debugging yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk memastikan bahwa software yang dihasilkan tidak mengandung kesalahan.

 

4. Komunikasi

Seorang software engineer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai orang dari departemen yang berbeda. 

Mereka sering harus menjelaskan konsep-konsep teknis kepada orang-orang yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis, sehingga kemampuan menjelaskan dengan jelas dan efektif menjadi penting. 

Melatih kemampuan mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik yang konstruktif juga merupakan bagian dari pengembangan kemampuan komunikasi yang efektif bagi seorang software engineer.

 

5. Sikap Mudah Beradaptasi

Bidang teknologi terus berkembang dengan cepat, sehingga software engineer harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. 

Hal ini meliputi fleksibilitas dan kemauan untuk terus belajar skill-skill baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi. 

Mereka harus siap untuk menghadapi tantangan yang ada dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.

 

Jenjang Karir Software Engineering 

Apabila Anda yang merupakan seorang lulusan dari jurusan software engineering, maka Anda dapat memiliki kesempatan emas untuk berkembang dalam menjajaki karir.

Software engineering adalah jenis profesi yang bisa dibilang sangat menjanjikan, mengingat profesi ini berhubungan dengan teknologi yang berkembang saat ini.

Oleh karena itu, berikut adalah jenjang karir ketika Anda terjun dalam profesi software engineering:

  • Junior Software Engineer
  • Software Engineer
  • Senior Software Engineer
  • Architect Principal Software Engineer

 

Gaji Software Engineering 

Dikutip dari Jobstreet, gaji software engineering pada tahun 2023 berkisar antara Rp6.880.000 hingga Rp9.880.000.

Gaji ini dapat berbeda sesuai dengan lokasi atau daerah masing-masing dimana Anda bekerja.

Gaji software engineering tertinggi ditempati oleh provinsi Banten, yaitu dengan kisaran gaji pada Rp9,3 juta.

Setelah itu, ditempati oleh Jakarta, dengan kisaran gaji berada di angka Rp8,5 juta. Kemudian, diikuti oleh Jawa Barat dengan kisaran gaji pada Rp6 juta.

Nah, itu dia seputar informasi mengenai profesi software engineering. Semoga artikel ini membantu Anda memberikan wawasan apabila Anda berminat menekuni profesi ini, Ya!

BANNER Promo StadiTek