Apa Itu PHP: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Sintak Dasarnya

Table of Contents

PHP adalah

Hypertext Preprocessor atau biasa disingkat PHP adalah bahasa pemrograman server-side scripting yang memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi web. 

Dalam pengembangan web, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer karena memiliki kemampuan untuk mengubah tampilan web menjadi lebih dinamis.

Untuk memahami kemampuan lainnya yang dihasilkan dengan bahasa pemrograman PHP, mari simak artikel berikut ini!

 

Apa Itu PHP?

Hypertext Preprocessor atau PHP adalah sebuah bahasa pemrograman server-side scripting yang bersifat open source

Sebagai scripting language, PHP berfungsi untuk menjalankan instruksi pemrograman pada saat proses runtime, menghasilkan output yang berbeda tergantung pada data yang diproses. 

Dikategorikan sebagai server-side, script PHP dijalankan di server, dengan server-server populer seperti Apache, Nginx, dan LiteSpeed sering digunakan bersama dengan PHP. 

Keunikan PHP juga terletak pada sifatnya yang open source, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sejarah PHP 

Awalnya, PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf sebagai alat pemantau untuk home page miliknya. 

Seiring waktu, popularitas PHP meningkat, dan Lerdorf memutuskan untuk merilisnya sebagai proyek open-source. 

Dengan adanya dukungan dan partisipasi dari para pengembang, PHP berkembang pesat menjadi bahasa penulisan skrip yang banyak digunakan saat ini. 

Keunggulan PHP meliputi kemampuannya untuk menyematkan ke file HTML dan memberikan solusi untuk menyembunyikan source code.

Selain itu, PHP juga memudahkan penggunaan markup HTML yang sama berulang kali dengan cara menulisnya ke dalam file PHP. 

Saat ini, lebih dari 78% website di seluruh dunia menggunakan PHP, mencakup platform-platform besar seperti Facebook, Wikipedia, WordPress, Yahoo, MailChimp, dan Badoo. 

Keberhasilan PHP sebagai bahasa pemrograman server-side terbukti dari kontribusinya dalam mendukung pengembangan web dan menjadi fondasi bagi sejumlah besar situs web terkemuka.

 

Fungsi PHP dalam Web Programming

Fungsi utama PHP dalam web programming terletak pada perannya sebagai bahasa pemrograman server-side.

Pasalnya, bahasa ini digunakan untuk pengelolaan konten dinamis, interaksi dengan database, session tracking, dan pengembangan situs e-commerce

Meskipun pembuatan web bisa saja dengan menggunakan hanya HTML, PHP memberikan kemampuan untuk menciptakan tampilan yang lebih dinamis. 

Selain itu, PHP juga berperan dalam menyimpan data dalam database, membantu perubahan tampilan halaman web berdasarkan input pengguna, menampilkan gambar, dan penggunaan form.

Dalam pengembangan web, biasanya kode PHP dimasukkan ke dalam dokumen HTML yang sudah ada, sehingga PHP diidentifikasi sebagai scripting language atau bahasa pemrograman skrip. 

Dengan ini, PHP membantu penyisipan variabel yang menghasilkan tampilan berbeda pada web tanpa perlu menambah banyak kode baris.

 

Sintak Dasar PHP 

Setiap bahasa pemrograman memiliki sintaks dasarnya tersendiri. Sintaks dasar PHP dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?> sebagai terlihat di contoh berikut:

 

1

2

3

<?php

echo “Selamat datang”;

?>

 

Berdasarkan sintaks di atas, berikut penjelasannya:

  • <?php merupakan kode wajib untuk memulai program PHP
  • Echo adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan teks, seperti dalam contoh “Selamat Datang”
  • Pada teks “Selamat Datang”, penting untuk dicatat bahwa teks yang akan ditampilkan diletakkan di antara tanda petik dan diakhiri dengan titik koma
  • ?> digunakan untuk mengakhiri blok PHP

Kemudian, sintaks PHP memiliki sensitivitas terhadap huruf besar dan kecil. Hal ini berarti bahwa hasil output akan dipengaruhi oleh penggunaan huruf kapital atau huruf kecil. Contohnya:

1

2

3

4

<?php

$alamat  = “Yogyakarta”;

echo $alamat;

?>

 

 

Berdasarkan sintaks di atas, maka kode tersebut akan menghasilkan output Yogyakarta pada halaman website.

Dalam PHP,  Anda memiliki juga opsi untuk menambahkan komentar sebagai penjelasan dari kode yang telah Anda tulis.

Komentar dalam PHP dapat dituliskan dengan menggunakan // atau */ dan tidak akan tampil sebagai output pada browser. Berikut adalah contohnya:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

<?php

// ini contoh penggunaan komentar

echo “Apa Kabar?”;

/*

Nah ini juga contoh komentar

yang ditulis

lebih dari satu baris

*/

?>

 

Baca Juga: Mau Jadi Programmer? ini Skill yang Harus Dikuasai

 

Keuntungan Belajar PHP

Keuntungan utama dalam mempelajari PHP adalah ketersediaan sumber belajar yang melimpah, baik melalui web, kursus online, maupun tutorial YouTube.

Melalui platform-platform tersebut, Anda dapat mengaksesnya secara gratis atau berbayar. 

Dengan fleksibilitas ini juga, individu dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Selain itu, keunggulan PHP sebagai bahasa pemrograman open source memungkinkan penggunaannya di berbagai sistem operasi seperti Windows, Macintosh, dan Linux. 

Hal ini memberikan kemudahan bagi pembelajar untuk mengakses PHP tanpa harus berganti sistem operasi. 

Dengan sifatnya yang server-side, penggunaan PHP dalam server web seperti Apache juga tergolong mudah, dengan konfigurasi yang ringkas. 

Kemampuan ini membuat proses instalasi dan penerapan PHP dalam pengembangan aplikasi web menjadi cepat dan efisien.

Secara keseluruhan, PHP telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling terpercaya dan efisien. 

PHP memberikan alat yang kuat bagi para pengembang untuk merancang dan mengelola situs web dinamis.

BANNER Promo StadiTek