Bahas Tuntas Profesi Full Stack Developer dalam Webinar Staditek

Table of Contents

webinar staditek fullstack developer

JAKARTA – Hari Kamis (29/12) lalu, Staditek mengadakan webinar yang bertajuk “Dari Kalangan non IT dan Hanya Lulusan SMA, Apakah Kita Bisa Menjadi Seorang Full Stack Developer?”. Webinar tersebut diisi oleh MC Shah Rifqi Hanif dan moderator Vienna Salsabila Azzahra. Sebagai pembicara, ada Software Engineer Telkom Indonesia, Rizky Ramadhan atau yang lebih akrab disapa Kyra.

Webinar ini diadakan atas antusiasme teman-teman Staditek di Instagram yang ingin menjadi seorang programmer, meski tidak memiliki latar belakang IT. Antusiasme tersebut pun tak mengherankan, sebab karier di bidang IT merupakan salah satu pekerjaan dengan penghasilan tertinggi.

Jadi, apakah bisa menjadi seorang full stack developer meski hanya lulusan SMA dan bukan merupakan lulusan IT? Kata Kyra, jawabannya 100% bisa. Jawaban itu berkaca pada pengalaman Kyra sendiri, di mana ia menemukan banyak rekan sesama programmer yang tidak berlatar belakang IT.

Setelah menjawab pertanyaan tersebut, pada webinar kali ini Kyra juga menjelaskan secara rinci tentang profesi full stack developer. Profesi ini sendiri memiliki cakupan pekerjaan front end, back end, dan database dalam pembuatan website.

 

cakupan full stack developer
cakupan full stack developer

 

Peserta webinar pun sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan Kyra. Antusiasme tersebut bahkan kian bertambah, terutama ketika sesi tanya jawab dimulai. Salah seorang peserta bertanya, apa yang harus dilakukan sebagai pemula jika ingin menjadi full stack developer?

 

Baca Juga: Webinar Staditek Tentang Atomic Habits

 

Tidak perlu khawatir jika ingin menjadi developer tetapi tidak memiliki latar belakang IT. Dalam  webinar, Kyra memaparkan cara yang bisa dilakukan pemula untuk mendalami bidang ini.

“Pemula bisa mulai dengan belajar bahasa pemrograman basic seperti HTML, CSS, dan Javascript. Lalu, coba bikin portofolio berupa website untuk menunjukkan hasil kerja kita.”

Sebagai tambahan, Kyra juga menjelaskan bahwa pemula bisa mengikuti komunitas pemrograman dan mengikuti influencer IT untuk mendapatkan role model. Selain itu, pemula juga bisa mengikuti bootcamp IT seperti Staditek.

 

Bootcamp IT Staditek memiliki program kursus full stack developer tanpa biaya alias gratis 100%. Pembelajaran dilakukan selama 3,5 bulan dan diisi oleh tutor yang berpengalaman. Cek lebih lanjut di website Staditek ya!

 

Menjadi seorang full stack developer memang tidak mudah. Dalam perjalanannya, siapa pun harus belajar terus menerus. “Kita harus belajar terus karena update teknologi cepat banget. Kita harus jadi lifetime learner. Memang butuh komitmen untuk jadi programmer, tapi, yang penting niat karena kalau ada kemauan pasti ada jalan.”

BANNER Promo StadiTek