Cloud Computing Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Manfaat, dan Cara Kerja

Table of Contents

Cloud Computing

Di era digital dan perkembangan teknologi saat ini, penggunaan cloud computing kini semakin banyak digunakan oleh perusahaan untuk bisnis mereka.

Hal ini karena banyaknya manfaat yang ditawarkan oleh cloud computing. Mulai dari kemudahan akses, penyimpanan data, keamanan data, dan lainnya.

Ingin tahu apa saja manfaat cloud computing lainnya dan bagaimana cara mereka bekerja?

Mari simak artikel Staditek berikut ini!

 

Apa Itu Cloud Computing?

Cloud computing adalah model penyediaan layanan komputasi, termasuk server, software, penyimpanan data, database, dan jaringan, melalui internet (cloud). 

Ada alasan mengapa tak sedikit perusahaan yang menerapkan model ini untuk bisnis mereka.

Pasalnya, model ini membantu untuk meningkatkan produktivitas. Serta, memiliki kapasitas penyimpanan yang besar tanpa harus berinvestasi besar dalam hardware, software, ataupun system maintenance.

Hal ini berbeda dengan infrastruktur konvensional yang memerlukan pembelian server, router, dan staf untuk pemeliharaan, cloud computing menyediakan akses fleksibel dan efisien ke sumber daya IT yang dibutuhkan melalui internet.

Baca Juga: Mengenal Pemograman Python dan Keuntungan Mempelajarinya

 

Jenis Cloud Computing

Ada tiga jenis cloud computing yang bisa diterapkan oleh pengembang, yaitu Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).

Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Agar mendapatkan pemahaman menyeluruh, pahami masing-masing jenis cloud computing sebagaimana yang dijelaskan berikut ini:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

Jenis ini menyediakan building block untuk infrastruktur IT cloud, termasuk jaringan, komputer (virtual atau khusus), dan penyimpanan data.

Pengguna IaaS memiliki fleksibilitas dan kontrol yang tinggi atas sumber daya IT.

Layanan ini mirip dengan sumber daya IT yang sudah ada, Jenis ini juga banyak diketahui oleh para pengembang IT.

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS memungkinkan untuk fokus pada pengembangan aplikasi tanpa perlu mengurus infrastruktur dasar seperti perangkat keras dan sistem operasi.

Pengembangan otomatis ini mengelola pembaruan perangkat lunak, kapasitas, pemeliharaan perangkat lunak, patching, dan aspek lainnya yang yang tidak terkait langsung dengan pengembangan aplikasi.

3. Software as a Service (SaaS)

SaaS menyediakan akses ke produk perangkat lunak lengkap yang dijalankan dan dikelola oleh penyedia layanan. 

Fokus pengguna pada aplikasi akhir, seperti email berbasis web. Dalam SaaS, pengguna tidak perlu mengelola infrastruktur atau pembaruan perangkat lunak.

Mereka hanya perlu tahu cara menggunakan aplikasi yang disediakan, membuat implementasi perangkat lunak lebih sederhana.

Fungsi Cloud Computing

Cloud computing menyediakan kemudahan dalam penyimpanan, ketersediaan, dan aksesibilitas data, sehingga membuatnya menjadi solusi yang sangat berguna untuk mendukung berbagai tugas sehari-hari.

Berikut ini adalah tiga fungsi cloud computing yang dapat mempermudah rutinitas kerja Anda:

1. Menyimpan Data dengan Mudah dan Cepat

Fungsi utama cloud computing adalah menyediakan penyimpanan yang luas dan responsif. 

Dengan kapasitas yang dapat disesuaikan, pengguna dapat dengan mudah menyimpan dan mengakses berbagai jenis data secara berkala. 

Performanya juga cepat dan memiliki kapasitas jaringan yang tinggi. Hal ini tentunya memastikan akses yang lancar tanpa perlu mengelola infrastruktur sendiri. 

Fitur replikasi data berbasis cloud juga menawarkan keamanan dan ketersediaan data yang lebih baik, menghemat biaya pengeluaran.

2. Mampu Diakses Banyak Orang 

Cloud computing memfasilitasi kolaborasi dan akses yang mudah bagi banyak pengguna. 

Setiap pengguna memiliki akses terpisah ke sumber daya yang sama, sehingga memungkinkan berbagi data dan kolaborasi dalam menyelesaikan tugas.

Selain itu, model ini juga dapat diakses dari berbagai lokasi geografis jsehingga memudahkan pengguna dalam mengakses layanan ini.

3. Membantu untuk Menganalisis Data

Cloud computing menyediakan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk melakukan analisis data secara efisien. 

Kapasitas yang dapat ditingkatkan tentunya dapat membuat pengelolaan data yang lebih besar dan menjalankan algoritma yang kompleks.

Dengan layanan analitik cloud, pengguna dapat mengolah dan menganalisis data lebih cepat dan efisien. Hal ini membantu utnuk mendukung pengambilan keputusan yang didukung oleh data.

Selain itu, berbagai aplikasi analisis data seperti pemrosesan data streaming, visualisasi data, dan machine learning juga tersedia melalui layanan cloud computing.

Manfaat Cloud Computing

Ada sejumlah manfaat apabila Anda menerapkan cloud computing. Beberapa manfaat cloud computing adalah sebagai berikut:

 

1. Keamanan Data

Dengan sistem keamanan yang telah diatur dengan baik, termasuk enkripsi data, cloud hosting menawarkan perlindungan yang kuat terhadap peretasan. 

Hal ini membantu untuk mengurangi kekhawatiran pengguna terkait penyimpanan data perusahaan di satu tempat. Data terjaga dengan baik dan sulit diakses oleh peretas.

2. Memiliki Akses Lebih Mudah

Dengan tersedianya koneksi internet, pengguna dapat dengan cepat dan praktis mengakses dan membuka data dari mana saja dan kapan saja. 

Selain itu, model penyimpanannya yang berbentuk virtual juga memudahkan penggunaannya dalam kebutuhan sehari-hari.

3. Memiliki Kapasitas Penyimpanan Tak Terbatas

Kapasitas penyimpanan yang relatif tidak terbatas. Hal ini menjadi salah satu manfaat utama cloud computing

Kelebihan ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk perusahaan dengan kebutuhan penyimpanan besar dan tak perlu membutuhkan perangkat keras. 

Model ini juga cocok untuk penggunaan data dalam sistem akademik yang membutuhkan penyimpanan dalam jumlah besar.

Cara Kerja Cloud Computing

Cara kerja cloud computing adalah melalui data center yang terletak di luar dan diakses melalui internet, dengan sumber daya server yang dikumpulkan untuk membentuk platform besar yang siap untuk menyediakan layanan virtual. 

Sumber daya ini diatur agar fleksibel, sehingga memungkinkan pengguna untuk menambah atau mengurangi ruang penyimpanan sesuai kebutuhan. 

Penggunaan sumber daya berbasis permintaan ini memberikan skalabilitas dan fleksibilitas yang tinggi, sesuai dengan sifat dinamis dari kebutuhan cloud computing yang terus berubah.

Baca Juga: Mau Jadi Web Developer? ini Jenjang Karir dan Gajinya

 

Contoh Cloud Computing

Contoh nyata dari penerapan cloud computing dapat dilihat dari aktivitas sehari-hari yang dilakukan.

Misalnya, seperti pengiriman surat elektronik, akses dan pengelolaan file melalui internet, streaming film, dan bermain game online atau mobile. Semua ini adalah contoh cloud computing

Aktivitas-aktivitas ini menggambarkan bagaimana layanan cloud telah diterapkan ke dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Model ini memberikan kemudahan akses dan penggunaan sumber daya digital secara efisien.

Contoh layanan cloud computing lainnya, yaitu:

  • Penggunaan email seperti Gmail
  • Penggunaan layanan penyimpanan dan backup data seperti Google Drive dan Dropbox
  • Pemanfaatan perangkat lunak dalam bentuk SaaS, PaaS, dan IaaS
  • Penggunaan telemedicine dan rekam medis elektronik
  • Interaksi melalui aplikasi media sosial
  • Menyaksikan video dan mendengarkan musik melalui layanan streaming

Nah, itu dia penjelasan mengenai cloud computing.

Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan mengenai penggunaannya, ya!

BANNER Promo StadiTek