#AlumniJourney Gigih Dwi Rahmadi: Kegigihan untuk Jadi Back-End Developer

Table of Contents

Cover Success Story Gigih

Cerita Gigih Dwi Rahmadi, lulusan Staditek Batch 1 dan perjuangan menjadi backend developer.

Sesuai dengan namanya, Gigih adalah seorang anak yang gigih dalam mencapai apa yang diinginkannya.

Berlatar belakang dari keluarga petani, tidak menghalangi Gigih untuk mengerahkan seluruh daya dan upayanya untuk dapat mencapai cita-citanya menjadi backend developer.

Salah satu usaha yang Gigih lakukan adalah dengan mengikuti program beasiswa gratis bootcamp Staditek Batch 1. Program beasiswa Staditek menjadi gerbang pembuka bagi Gigih untuk meraih cita-citanya sebagai ahli IT andal.

 

Semua Bermula dari Instagram

Perkenalan Gigih dengan beasiswa bootcamp IT gratis Staditek bermula dari Instagram. Di mana saat itu, Gigih tanpa sengaja melihat iklan poster Staditek di Instagram dan langsung tertarik untuk mendaftarkan diri.

 

Awal mula saya kenal dengan Staditek saat itu saya sedang scroll Instagram, lalu saya melihat konten Instagram Staditek, di mana itu bootcamp gratis.

 

Gigih tahu, biasanya untuk mengikuti bootcamp IT membutuhkan biaya yang mahal, melihat Staditek memberikan beasiswa gratis, tentu ia tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

 

“Biasanya yang saya tau bootcamp itu rata-rata biayanya sangat mahal.  Dan karena saya memiliki cita-cita menjadi backend developer, saya pun tertarik untuk mencobanya.”

jelas Gigih.

 

Setelah memberanikan diri untuk mendaftarkan diri, Gigih juga berjuang dengan sungguh-sungguh untuk dapat lolos, bahkan ia rela pergi jauh dari rumah hanya untuk mengikuti tes online yang diadakan.

 

“Tes Staditek sangat ketat, saya harus mempersiapkan diri dari awal.

Mulai dari belajar bahasa Inggris untuk interview, belajar match logic, dan belajar tes psikotes. Saya pun harus pergi ke tempat yang ada sinyal wi-fi untuk mengikuti tahapan tes seleksi Staditek.”

 

Setelah melewati perjuangan panjang, Gigih pun dinyatakan terpilih menjadi salah satu peserta yang akan menerima beasiswa bootcamp Staditek batch 1 secara offline.

 

Tidak Hanya Mendapatkan Ilmu Baru Tapi Juga Koneksi Pertemanan yang Luas

Suka dan duka tentu saja jadi bagian perjalanan Gigih selama mengikuti pelatihan bootcamp di Staditek. Meninggalkan keluarga, ke tempat baru tentu menjadi tantangan tersendiri baginya.

Namun, Gigih bisa mengatasi dan menikmati hal itu. Bisa bertemu dengan teman dari berbagai daerah menjadi salah satu hal yang paling disukai Gigih.

Selain itu, tentu saya berbagai ilmu baru di bidang IT.

 

Mulai dari belajar algoritma, belajar HTML, CSS, Javascript.

Kemudian untuk backendnya saya juga belajar framework-framework PHP, dan banyak lainnya.” 

 

Pembelajaran Tersusun dengan Baik Sangat Memudahkan

Sebagai seseorang yang baru kali pertama belajar mengenai IT, Gigih mengaku pembelajaran di Staditek sangat membantunya untuk benar-benar paham dan mengerti. Hal ini karena seluruh materi memang sudah terstruktur dan jelas.

Selain pembelajaran yang telah terstruktur, Gigih merasa lingkungan pelatihan yang suportif membantunya untuk dapat sukses dan lancar dalam mengikuti bootcamp.

 

“Lingkungan pelatihan sangat suportif, ketika saya bingung saya bisa mudah langsung menanyakan kepada tutor, sehingga saya merasa sendiri.”

 

Tidak Cuma Belajar Teori Tapi Praktik Langsung

Para peserta pelatihan bootcamp Staditek tidak hanya sebatas menerima pelatihan secara teori.

Mereka juga dilibatkan dalam berbagai proyek, begitu juga dengan Gigih yang selama pelatihan menerapkan ilmu teoritisnya dalam proyek pembuatan website penggalangan dana dan e-commerce.

 

Disalurkan Kerja Langsung dan Beasiswa S1 IT di Binus

Setelah mengikuti pelatihan 6 bulan, program beasiswa bootcamp gratis IT Staditek tidak berhenti sampai situ saja. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk kerja magang dan mendapatkan beasiswa S1 di bidang IT.

 

Setelah lulus dari bootcamp Staditek, saya disalurkan magang di perusahaan ERP dan saya juga disalurkan kuliah di Binus University mengambil Teknik Informatika“.

 

Dapat disalurkan kerja tentu membuat Gigih sangat senang, apalagi ia bisa bekerja sesuai dengan bidang yang ia damba-dambakan yaitu menjadi backend developer.

 

“Senang sekali bisa bekerja di bidang IT dan tidak nyangka juga bisa melangkah sejauh ini berkat Staditek“.

 

Membantu Keuangan Keluarga dan Membeli Barang yang Diinginkan

Staditek juga mampu mengubah perekonomian keluarga Gigih menjadi lebih baik. Di usianya yang masih muda, Gigih perlahan sudah bisa menabung dan membantu sedikit perekonomian keluarganya.

 

Saya bisa membeli barang-barang yang saya inginkan seperti handphone baru dan kacamata baru.

Sebagian dari penghasilan saya sudah bisa saya tabung dan saya juga membantu sedikit perekonomian keluarga.

terang Gigih dengan bahagia.

Kisah perjuangan Gigih ini bisa selengkapnya Anda saksikan di Youtube Staditek!

Ingin menjadi the next Gigih? Nantikan pendaftaran bootcamp IT gratis Staditek karena #SemuaBisaBelajarCoding 

BANNER Promo StadiTek